Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) ISTTS berhasil menggelar pameran hasil karya mahasiswa semester pertama, yakni Refash pada tanggal 6-9 Desember 2021. Pameran yang berlangsung dalam kurun waktu 1 minggu ini menampilkan 12 karya unik dari 6 kelompok mahasiswa DKV yang berupa upcycle fashion atau hasil karya dalam bentuk pakaian yang terbuat dari pemanfaatan material yang sudah tidak terpakai. Pameran yang rutin diadakan pada setiap tahunnya ini menjadi ajang bagi para mahasiswa untuk dapat menerapkan ilmu-ilmu yang sudah diajarkan dan merealisasikan kekreatifannya.
Refash Volume 09 mengusung tema makanan tradisional Indonesia yang diadopsi sebagai unsur-unsur dalam pakaian yang dipamerkan. Berbagai makanan khas Indonesia berhasil diterapkan dalam karya yang digarap oleh para mahasiswa menjadi suatu karya yang unik. Karya pertama yang ditampilkan merupakan pakaian yang terinspirasi oleh kuliner Indonesia yang sudah popular di kalangan masyarakat, yakni bakso. Hari kedua kemudian diisi dengan kelompok kedua yang menampilkan pengaplikasian unsur-unsur kuliner cumi hitam dan lemper dalam pakaiannya. Hari ketiga turut dimeriahkan dengan hadirnya pakaian unik lainnya yang bertema masakan khas Indonesia, yakni nasi liwet dan telur bacem, sedangkan hari keempat diisi dengan keeksotisan makanan Indonesia lainnya yang berupa rawon dan gado-gado. Tak kalah menarik, hari kelima berhasil dikemas dengan baik melalui penampilan dari kelompok yang ingin mennonjolkan kekhasan dari kuliner asli Indonesia, yaitu sate krawu. Tidak lupa juga bahwa penampilan terakhir dari outfit Refash diakhiri dengan penampilan pakaian bernuansa makanan khas Nusantara berupa tumpeng dan bikang.
Tidak hanya menanmpilkan foto outfit garapan mahasiswa saja, namun Refash juga menampilkan video hasil karya mahasiswa untuk mengenalkan lebih lanjut mengenai pakaian yang merupakan tugas akhir para mahasiswa dalam mata kuliah Rupa Dasar ini. Meskipun harus digelar secara online, namun hal ini tidak berarti bahwa Refash akan kalah menarik dengan acara yang digelar pada saat offline.