Pada hari Selasa Selasa, 23 Juni 2020, IST kembali dibuka KSP online yang terbuka
untuk internal dan eksternal. KSP kali ini mengangkat topik “Fakta Tentang Aplikasi di Windows
10 That Might Surprise You ”dan dibawakan oleh seorang dosen ISTTS yang berpengalaman
yaitu Bapak Riandika Lumaris, S.Kom., M.Kom.
Pak Riandika mulai presentasinya dengan mengatakan itu aplikasi di
Windows 10 lah yang akan menjadi topik utama hari ini. “Dukungan Windows 7 sudah
Berakhir pada 14 Januari 2020, jadi masih ada yang menggunakan Windows 7 keluar
saja sekarang, ”canda Pak Riandika yang direspons dengan emoticon senang oleh peserta
KSP di presentasi langsung.
“Teknologi sekarang sudah jauh berbeda dengan teknologi dulu,” ujar Pak Riandika.
Teknologi selalu berubah. Hal ini dapat dilihat dari PC dengan desain terbaru (laptop,
convertibles, detachables, 2-in-1 tablet, campuran realitas realitas, perangkat kolaborasi), cara
interaksi baru (sentuhan, pena, suara, dial, gestur, tatapan) serta sistem UI baru yang mendukung
cara interaksi baru untuk desain PC terbaru.
Aplikasi Desktop atau aplikasi lain Win32 adalah aplikasi yang biasanya
dijalankan di PC desktop. Ciri - ciri Aplikasi Desktop antara lain: instalasi dengan EXE atau
MSI, teknologi yang sudah matang jadi aplikasinya sudah ada banyak sekali, didesain
untuk desktop PC yang dirancang khusus untuk menggunakan mouse dan
papan ketik.
Sekarang sudah banyak aplikasi yang berbasis Desktop Apps, jenis aplikasi
ini memiliki beberapa sisi hitam seperti: tidak hemat baterai, memberatkan OS startup
(menyetujui aplikasi pengaturan untuk memulai saat startup), dapat melakukan instalasi program tanpa
Menerima, punya akses ke kamera, mikrofon, dan lain-lain setiap saat serta proses
Menghapus instalasi yang sulit karena selalu ada file dan registri yang tertinggal.
Dengan teknologi yang selalu berubah dan sisi hitam yang dimiliki aplikasi desktop, lalu
solusinya apa? Pak Riandika menjawab pertanyaan ini dengan 2 kata yaitu: UWP Apps.
Aplikasi UWP (Aplikasi Jendela Universal) adalah aplikasi yang dapat dijalankan di banyak
perangkat yang berbasis Windows 10. Untuk mengecek aplikasi yang kita lakukan
termasuk Aplikasi UWP atau bukan, Pak Riandika memberikan kiat sederhana dengan
klik Tombol Shift + Win + Enter pada keyboard. Ketika masuk ke mode layar penuh
maka aplikasi tersebut termasuk Aplikasi UWP.
Keunggulan UWP Apps antara lain: mendukung berbagai jenis input, desain aplikasi
modern, hemat baterai, keamanan dan privasi lebih aman dengan kemudahan instalasi dengan
menginstal melalui Microsoft Store atau situs resmi lainnya. Selain itu dihapus
aplikasi juga menjadi lebih mudah dengan hanya dengan mengklik tombol “uninstall”.
Berbeda dengan Aplikasi Desktop, Aplikasi UWP tidak akan menyisakan file dan registri di PC
setelah aplikasi dihapus.
Aplikasi UWP dijalankan di dalam wadah dan secara default, aplikasi tidak bisa
akses mikrofon, kamera, dan lain-lain - jadi keamanan dan privasi lebih terjangkau.
Windows 10 sendiri juga telah memberikan fitur untuk me-manage izin yang
diberikan untuk setiap aplikasi.
“Berbeda dengan aplikasi desktop yang bisa mengakses kapanpun, kalo UWP harus sesuai
pengguna perijinan, "ujar Pak Riandika," jadi benar - benar, pengguna memegang kendali, "tambahnya.
Lalu apakah UWP Apps akan meminta Desktop Apps? Pak Riandika menjawab:
Tidak, untuk sekarang. Hal ini disebabkan oleh banyaknya aplikasi desktop yang tersedia
sekarang dan Aplikasi UWP hanya dapat dijalankan di Windows 10 saja saat beberapa
aplikasi harus dapat mendukung OS Windows versi sebelumnya.
Pak Riandika peserta berpesan agar selalu mengutamakan menggunakan Aplikasi UWP
dan melakukan instalasi aplikasi dari Microsoft Store. “[Hal ini] untuk kebaikan kita
bersama, ”katanya.