SUSTAINABLE LIFESTYLE
Berita
23 November 2020

SUSTAINABLE LIFESTYLE

ISTTS kembali mengadakan webinar secara online pada hari Kamis, 19 November 2020. Webinar ini merupakan salah satu episode dalam Knowledge Sharing Program yang sudah memasuki season ke-7. Seperti biasanya, panitia penyelenggara KSP membuka webinar dengan ucapan terima kasih atas partisipasi peserta untuk mengikuti webinar kali ini. Selain itu, panitia juga mengingatkan peserta untuk absensi sebagai syarat kehadiran.

             Setelah itu, pembicara yang bernama Ellen Selyna Ardinata,S. T. langsung menjelaskan pengertian dari sustainable. Sustainable berasal dari 2 kata, yaitu sustain dan able yang berarti ada keseimbangan dan keberlanjutan. Terdapat beberapa alasan mengapa sustainable ini sangat penting. Pertama, kita tidak dapat memprediksi apakah sumber daya ini akan habis suatu saat. Kita juga tidak dapat memprediksi keberlangsungan hidup generasi manusia yang berikutnya. Mungkin saja, generasi manusia berikutnya harus berebut untuk mendapatkan makanan akibat dari perbuatan manusia sebelumnya.

            Sustainable memiliki 3 elemen inti, yaitu environmental protection, social development, dan economic development.  Webinar kali ini hanya membahas mengenai environmental protection, poin lainnya akan dibahas di topik lainnya. “Pada intinya kita harus sadar akan konsekuensi dari semua perbuatan yang kita lakukan. Oh kalau aku melakukan ini konsekuensinya A, kalau aku melakukan ini konsekuensinya B. Terus kita harus sadar akan jejak karbon. Oh kalau kita naik transport ini jejak karbonnya berapa. Itulah yang akan kita bahas pada webinar kali ini.”, ujar Kak Ellen.

Indonesia mendapatkan peringkat ke – 2 sebagai negara penyumbang sampah terbesar di dunia. Contohnya adalah Sungai Bengawan Solo yang dijadikan tempat sampah oleh masyarakat sekitar. Pencemaran yang dilakukan mulai dari limbah dapur, limbah ternak, dan popok. Contoh lainnya adalah Sungai Citarung dinobatkan pula menjadi sungai terkotor di dunia. Belum cukup menumpuk sampah di berbagai tempat, ternyata Indonesia dan negara-negara di ASEAN telah menjadi importir sampah. Indonesia sendiri menjadi importir sampah terbesar ke -2 dari AS, Australia, dan Inggris. Padahal, Indonesia  belum dikatakan sangat mampu untuk mengolah sampah dengan baik. Namun, beberapa negara maju memilih Indonesia karena biayanya yang sangat murah.

Berbicara mengenai sampah, pastinya tidak terlepas dari sampah plastik yang menjadi permasalahan negara-negara di dunia. Negara kita sendiri yaitu Indonesia telah menempati posisi kedua terbesar di dunia produksi sampah plastic di lautan dengan rentang 0,48 sampai tertinggi 1,29 juta metric ton. . Faktanya, memang jejak karbon sampah plastik lebih kecil daripada aluminium. Salah satu jenis plastik yang bernama polyethylene saja memerlukan waktu hingga 20 tahun untuk terurai dan 500 tahun di tempat pembuangan sampah. Tentunya, negara-negara di dunia akan selalu mencari solusi dalam mengelola sampah plastik. Indonesia pun juga melakukan pengelolaan sampah, namun faktanya persentase pengelolaan sampah di Indonesia ditahun 2015 sebagai berikut, 69% ditimbun di TPA, 10 % dikubur, 7% dikompos dan didaur ulang, 7% tidak terkelola dan 5% dibakar.

            Sebagai generasi milenial, kita harus mempunyai peran untuk meminimalisir sampah demi menjaga kelestarian lingkungan. Kita dapat memulai dari tidak menggunakan kantong plastik saat berbelanja melainkan menggunakan tas kain, mengurangi sampah elektronik dengan cara menahan diri untuk membeli alat elektronik bila tidak diperlukan, dan menahan diri untuk berbelanja baju baru dan lebih memilih untuk belanja di toko baju atau barang bekas yang dapat pula membantu para UMKM (Usaha Kecil dan Menengah ). “Banyak hal lain yang dapat kita lakukan. Semisal kita adalah pecinta barang-barang yang berkaitan dengan kecantikan. Kita bisa lo membeli brush make up dan sisir yang gagangnya terbuat dari kayu. Kita juga dapat memilih produk-produk yang packaging-nya terbuat dari kaca, karena kaca lebih murah lingkungan daripada plastik.”, ujar Kak Ellen menambahkan.

            Topik sampah juga tidak terlepas dari sampah makanan sisa. Mungkin bagi sebagian besar orang bahkan, kita sendiri berpikir bahwa menyisakan makanan adalah hal yang sangat wajar. Namun nyatanya, makanan yang tidak habis dan tidak diolah dengan baik akan menghasilkan gas metan yang mempunyai peranan dalam gas rumah kaca dan menyebabkan lapisan ozon menipis dan pemanasan global.

            Webinar ini ditutup dengan absen akhir dan foto bersama serta ajakan bagi kita generasi muda yang sudah mendapatkan berbagai pengetahuan mengenai betapa pentingnya kita merawat lingkungan dan bumi ini. Banyak hal yang dapat kita lakukan dari hal-hal yang sederhana. Yuk teman-teman kita jaga bumi ini demi kelangsungan hidup generasi kita berikutnya!

Tingkatkan Kepercayaan Diri dengan Workshop Social Media Seru

Tingkatkan Kepercayaan Diri dengan Workshop Social Media Seru

Workshop Social Media Seru (SMS) yang digelar pada 5 April 2024 di Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS) menjadi sorotan bagi siswa-siswi SMAK Santa Maria Surabaya dan pihak terkait. Acara ini diselenggarakan oleh ISTTS dengan pembicara Ardalina.L.C.G.,S.Ds., M.I.Kom., yang juga menjabat sebagai Kepala Tim Digital Marketing ISTTS, sebagai pembicara utama.

Baca Selengkapnya
Steering Wheel

Steering Wheel

Kevin, seorang alumni dari angkatan 19, telah menunjukkan prestasi luar biasa dengan memimpin proyek pengembangan setir mobil bersama dengan teman-temannya. Kehadiran Kevin dalam komunitas alumni angkatan 19 telah menjadi sorotan karena dedikasinya yang luar biasa terhadap proyek ini. Sebagai seorang wisudawan terbaik, Kevin telah membuktikan bahwa prestasi akademisnya hanya sebagian kecil dari potensinya yang sebenarnya.

Baca Selengkapnya
Paskah 2024 dengan Pembina UKK Katolik dan Ketua UKK Kristen

Paskah 2024 dengan Pembina UKK Katolik dan Ketua UKK Kristen

Paskah atau Easter adalah perayaan keagamaan bagi umat Kristen Protestan dan Katolik. Paskah merayakan hari kebangkitan Yesus Kristus, dimana sebelumnya Ia wafat sebagai manusia lalu bangkit demi menebus dosa manusia.  Paskah menandakan kehidupan baru, dimana umat yang merayakan meninggalkan dosa-dosa mereka dan bertobat untuk mencapai kehidupan yang benar.

Baca Selengkapnya
Belajar Fotografi di Kebun Binatang Surabaya

Belajar Fotografi di Kebun Binatang Surabaya

Jurusan Desain Komunikasi Visual Angkatan 2023 Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS) mengadakan kunjungan ke Kebun Binatang Surabaya (KBS) pada tanggal 28 Maret 2024. Kunjungan ini diadakan sebagai praktik dari kelas Fotografi Aplikatif, yang diajar oleh Bapak Herman Budianto. Kegiatan yang dihadiri oleh 32 mahasiswa-mahasiswa ini memiliki tujuan untuk mempraktikkan materi fotografi yang telah dipelajari sebelumnya, seperti human interest, wildlife, dan landscape photography.

Baca Selengkapnya
Cybersecurity and How to Initiate An Anti Mainstream Overseas Career Journey

Cybersecurity and How to Initiate An Anti Mainstream Overseas Career Journey

Seminar berjudul Cybersecurity and how initiate an anti mainstream overseas career journey diselenggarakan pada tanggal 27 Maret 2024 oleh ISTTS yang pembicaranya adalah Ferry Haris, S.Kom.,M.Sc.,. Ferry Haris ini sendiri dia adalah CEO dari FeHa International Consulting B.V. Seminar ini dihadiri oleh beberapa mahasiswa dan mahasiswi dari Teknik Informatika lalu ada juga beberapa dari SIB(Sistem Informasi Bisnis) dan terakhir ada juga dari DKV(Desain Komunikasi Visual). 

Baca Selengkapnya
Ujian Lebih Penting daripada Nyawa?!

Ujian Lebih Penting daripada Nyawa?!

Pada tanggal 22 Maret 2024, matahari bersinar cerah seperti biasanya. Nampaknya, hari itu akan berjalan dengan normal seperti tidak akan terjadi apa-apa. Namun siapa yang menyangka, tiba-tiba tepat pada pukul 11.22 WIB terjadi gempa pertama kali setelah sekian lama tidak terjadi gempa, yang mengguncang gedung-gedung di Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS).

Baca Selengkapnya
Lihat Semua Berita
Icon