Podcast “Bincang Kreatif” yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 25 September 2021 oleh Himpunan Mahasiswa Desain Produk mengundang Kevin Nathanael,S.Ds sebagai pembicaranya. Kevin sendiri merupakan alumni Desain Produk Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS) angkatan 2016.

Podcast episode 1 ini mengangkat topik “Bertahan sebagai Desainer Produk dalam masa pandemic”. Podcast ini diadakan secara online melalui platform Zoom dengan peserta baik internal maupun eksternal ISTTS. Di awal podcast, pembicara mengatakan bahwa berkuliah di Despro ISTTS menyenangkan. Saat perkuliahan tidak hanya belajar soal design saja. Banyak hal yang bisa dipelajari seperti fashion, interior, dan bahkan furniture. 

Hobi berjualan menjadi seorang dropshipper menjadi awal mula bisnis fashion yang sedang dijalankannya. Namun, pembicara memilih untuk tidak melanjutkan dropshipper lagi dan membuka brand fashion sendiri yaitu @captaineast. Bisnis ini dijalani oleh pembicara saat menjadi mahasiswa ISTTS semester 5. “Di awal memang susah untuk mengatur waktu, yang penting niat dan management waktu,” ujarnya saat ditanya mengenai tips untuk membagi waktu antara kuliah dan bisnis.

Modal nekat menjadi awal mula dirinya masuk ke Despro ISTTS. Tentu saja ada suka dan duka saat menjalani kuliah Despro. “Dukanya itu tugas banyak cukup menyita waktu, sukanya ya dosennya sabar terus ada rasa kekeluargaan,” ujarnya. Pembicara juga menceritakan kesulitan dalam menjalani bisnis saat masa pandemi. Bulan April menjadi bulan yang sangat berat, karena semua orang menghabiskan uang ke barang yang mereka butuhkan saja. Namun di sisi lain, pandemi memberikan dampak positif. Biasanya event fashion diadakan di Jakarta atau Bandung. “Karena adanya pandemic ini sekarang event kebanyakan online dan otomatis menguntungkan. Soalnya bisa approach market baru ga hanya di Surabaya saja,” ujarnya. 

Podcast dilanjutkan dengan menceritakan apabila terjadi kecacatan dalam produk yang dibuat. “Setelah produksi pasti ada barang yang reject, pertama ya negosiasi dulu ke customer. Kalau lagi apes, strategi kita ya menjual dengan harga defect sale,” ujarnya. Acara dilanjutkan dengan giveaway untuk 2 orang peserta yang beruntung. Podcast kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama dan pengisian Google Form sebagai absensi kehadiran.