Webinar berjudul “Road to Worldwide Developer Conference (WWDC)” yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 28 Agustus 2021 oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika mengundang Davin Djayadi sebagai pembicaranya. Davin sendiri merupakan mahasiswa Teknik Informatika Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (iSTTS) angkatan 2018.
Sesi webinar dibuka dengan pengenalan mengenai WWDC. Davin mengatakan bahwa WWDC adalah konferensi IT internasional yang digelar oleh Apple dan bertempat di Silicon Valley, salah satu provinsi yang terletak di California di mana banyak startup didirikan. Konferensi WWDC hanya bisa dihadiri oleh Apple Developer yang diundang untuk bergabung dalam konferensi yang sangat ditunggu-tunggu oleh sekian banyak developer yang antusias mengenai perkembangan teknologi itu. Namun, Davin menjelaskan bahwa Apple membuka peluang bagi mereka yang tertarik dengan mengadakan WWDC Scholarship atau yang kerap kali disebut sebagai Swift Student Challenge dengan sejumlah persyaratan yang harus terpenuhi.
Beliau kemudian melanjutkan bahwa dalam konferensi yang bertemakan teknologi itu, Apple menunjukkan sejumlah teknologi baru garapannya dan menggelar workshop yang memungkinkan bagi pesertanya untuk berkonsultasi dan berjumpa dengan Apple Team. Hal menarik lainnya adalah konferensi ini tidak hanya bisa dihadiri oleh mereka yang tertarik untuk menjadi developer saja, tetapi juga terbuka untuk mereka yang menggeluti bidang desain aplikasi dan web serta marketing. Untuk saat ini, total peserta yang bergabung dalam konferensi itu berjumlah 350 orang dan 20 orang di antaranya berasal dari Indonesia. Davin lalu menyampaikan harapannya agar jumlah peserta konferensi yang berasal dari Indonesia dapat bertambah seiring berjalannya waktu.
Selanjutnya, Davin berbagi pengalaman mengenai aplikasi bertema edukasi yang diajukannya. Aplikasi yang bernama Add Modulo itu merupakan game strategi yang mengedukasi pemainnya tentang penjumlahan sederhana, operator modulus, dan berpikir strategi. Beliau memaparkan bahwa sebenarnya tujuan dari aplikasi yang dibuatnya itu adalah untuk membantu anak-anak pada bidang matematika dasar (basic math).
Webinar dilanjutkan dengan sesi tanya jawab atau sharing session bersama narasumber. Dalam sesi ini, Davin berbagi mengenai pengalamannya selama mengikuti Konferensi WWDC dan informasi yang diketahuinya mengenai Apple Academy. Selain itu, beliau juga sempat menceritakan mengenai pengalamannya menjadi seorang asisten tetap dan keuntungan yang diraihnya. Davin kemudian menutup sesi tanya jawab dengan mengatakan bahwa tidak ada kata terlambat untuk belajar atau memulai sesuatu dan bahwa memiliki semangat belajar merupakan suatu hal yang penting. Webinar kemudian diakhiri dengan sesi foto dan pengisian Google Form sebagai absensi kehadiran.