DAYKAVE 3.0 : Personal Branding in the Digital Era
Berita
29 November 2021

DAYKAVE 3.0 : Personal Branding in the Digital Era

Desain Komunikasi Visual ISTTS kembali mengadakan webinar-webinar menarik sebagai bagian dari rangkaian acara DAYKAVE 3.0. Webinar yang mengangkat tema ”Personal Branding in The Digital Era“ diadakan pada Sabtu, 27 November 2021 dan berlangsung mulai pukul 10.00-11.00 WIB melalui platform Zoom. Sesi materi disampaikan oleh Ayom Satrio.

Acara diawali dengan membahas tentang apa itu brand dan branding. Mengutip dari Marty Neumeier, brand adalah firasat seseorang terhadap suatu produk, jasa atau perusahaan. “Ketika kita membentuk brand, kita membentuk persepsi seseorang terhadap kita,” tutur Kak Ayom. Sedangkan branding adalah teknik-teknik untuk mengarahkan persepsi tadi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa branding merupakan usahanya dan brand adalah hasilnya.

Lalu, mengapa kita perlu membangun personal branding? Ada 4 manfaat yang disampaikan oleh Kak Ayom, antara lain:

  1. Jika dulu kita tidak bisa complain pada televisi, sekarang kita bisa meninggalkan comment di internet, yang menunjukkan bahwa komunikasi tidak lagi searah, namun dua arah. Hal ini membuat kita memiliki media kita sendiri dan bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan market.
  2. Networking. Kak Ayom menjelaskan bahwa marketing yang paling efektif adalah word of mouth, di mana orang-orang biasanya lebih percaya pada perkataan orang lain daripada brand. Sebagai contoh, beliau membagikan pengalaman bahwa mayoritas klien beliau mengetahui beliau lewat rekomendasi orang lain.
  3. Trust. Audiens terbukti memiliki kepercayaan lebih tinggi terhadap seseorang daripada brand. Itulah mengapa muncul brand ambassador.
  4. Kepercayaan yang sudah dibangun akan berdampak pada legibilitas seseorang. Kak Ayom misalnya, meski bukan lulusan Desain Komunikasi Visual, namun Kak Ayom berhasil memiliki kepercayaan audiensnya. Hal ini dikarenakan beliau memiliki pengalaman 6 tahun berkecimpung di industri kreatif.

Bagaimana cara memulai personal brand? Kak Ayom membahas tentang teori close the gap, yaitu teori mendekatkan jarak antara dua hal. Hubungannya dengan personal brand yaitu mendekatkan jarak antara diri kita dengan target market. Selain itu, kita juga perlu mengenali diri kita. “Bukan be yourself, tapi be your best,” kata Kak Ayom.

Personal branding yang memang tidak hanya bisa diciptakan dengan membuat konten di media sosial, namun, sejauh ini pembuatan konten adalah hal yang paling efektif. Kak Ayom lanjut menjabarkan tentang manfaat membuat konten seperti loyal audiences, soft selling product, free advertisement, sponsor, affiliate product, dan lain-lain. Saat membuat konten, tentunya ada hal-hal penting untuk diperhatikan, seperti membuat konten yang dibutuhkan audiens, konten yang relate dengan audiens, selalu konsisten, serta post dan lupakan.

Beliau juga membahas sekilas tentang AIDA (Attention, Interest, Desire, Action), formula membuat konten yang sering beliau terapkan. Saat ini, banyak sekali konten kreator yang bermunculan. Maka dari itu, penting untuk memiliki hook yang menggaet perhatian. Agar audiens betah dengan konten kita, harus ada faktor yang menarik dan bermanfaat dari konten tersebut. Dan yang terakhir, bisa juga ditambahkan aksi-aksi untuk memancing atau ‘menuntut’ audiens untuk melakukan sesuatu.

Sesi materi ditutup oleh sebuah quote dari Kak Ayom. Ada juga sesi tanya jawab dengan narasumber agar peserta dapat jauh lebih dalam memahami tentang personal branding. Webinar kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama serta absensi.

Himpunan Mahasiswa Desain Komunikasi Visual ISTTS Gelar Acara Open Talk DKV Semester Genap 2024

Himpunan Mahasiswa Desain Komunikasi Visual ISTTS Gelar Acara Open Talk DKV Semester Genap 2024

Himpunan Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS) menggelar acara bertajuk "Open Talk DKV" untuk semester genap tahun 2024. Acara ini diadakan di Ruang E-402 pada pukul 13.00 dengan dihadiri oleh 33 peserta mahasiswa. Acara yang berlangsung dalam suasana penuh antusiasme ini menghadirkan Ketua Himpunan Mahasiswa DKV, Richard Jonathan sebagai pembicara, beserta para dosen yang berpengalaman dan keahlian dalam bidang desain komunikasi visual. Mereka adalah Ibu Bonifacia Bulan Aruming Tyas, S.Ds, M.A., Bapak Dr. Decky Avrilukito S.Sn., M.M., dan Ibu Amelia Agustina, S.Ds., M.Med.Kom. "Open Talk DKV" merupakan forum diskusi terbuka yang bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa DKV ISTTS serta mempererat hubungan antara mahasiswa dan dosen. Dalam acara ini, para pembicara berbagi pengalaman, pengetahuan, dan pandangan mereka tentang berbagai aspek desain komunikasi visual. Selain itu, para peserta juga diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada para pembicara. Acara ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya konstruktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran di bidang desain komunikasi visual serta memperkuat ikatan antara mahasiswa dan dosen.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Memulai Bisnis di Kalangan Siswa

Bagaimana Memulai Bisnis di Kalangan Siswa

Memulai bisnis di kalangan siswa adalah tantangan yang menarik dan bermanfaat. Seminar "How to Become An Entrepreneur" di SMK Petra Surabaya pada tanggal 23 April 2024 menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan kewirausahaan dapat menginspirasi para siswa untuk memulai langkah-langkah awal mereka dalam dunia bisnis.

Baca Selengkapnya
Mengambil Momen di Pantai Kenjeran

Mengambil Momen di Pantai Kenjeran

Siapa sih yang tidak tahu fotografi. Bagi penikmatnya, fotografi tidak lain merupakan pembuatan karya seni dimana cara mengambil gambar memanfaatkan alat dokumentasi (kamera). Tentunya perlu lokasi dan timing yang pas serta beragam untuk menghasilkan gambar sesuai keinginan. Oleh karena itu, salah satu kampus di Surabaya ini menggelar pembelajaran yang sedikit berbeda dari sebelumnya. Setelah mengadakan kegiatan praktik mata kuliah Fotografi Aplikatif di Kebun Binatang Surabaya (KBS) pada tanggal 28 Maret 2024, jurusan Desain Komunikasi Visual angkatan 23 kembali mengadakan pembelajaran di luar kampus Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS). Dengan menggunakan teknik yang sudah dipelajari sebelumnya, mahasiswa yang berpartisipasi totalnya berjumlah 32 orang ini langsung terjun ke lapangan untuk mengimplementasikan ilmunya. Kali ini lokasi bertempat di salah satu tempat wisata yang cukup populer di telinga kalangan masyarakat Surabaya. Tidak lain nama tempat itu ialah Pantai Kenjeran Lama. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18 April 2024 bertepatan dengan waktu penulisan berita ini dibuat.

Baca Selengkapnya
Artificial Intelligence

Artificial Intelligence

Seminar  berjudul Artificial Intelligence  diselenggarakan pada tanggal 16 April 2024 oleh ISTTS yang berkolaborasi dengan SMA Kristen Petra 1 dan pembicaranya adalah Dr. Ir. Joan Santoso, S.Kom., M.Kom. Seminar ini dihadiri oleh kelas XII yang berlokasi di SMA Kristen Petra 1 yang tepatnya ada di ruang medianya. 

Baca Selengkapnya
Bagaimana Keluarga ISTTS Merayakan Idul Fitri?

Bagaimana Keluarga ISTTS Merayakan Idul Fitri?

Bulan Ramadhan telah berlalu, dan bagi keluarga besar Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS), momen Idul Fitri menjadi hal yang sangat dinantikan. Tim jurnalis ISTTS telah melakukan survei kepada para mahasiswa untuk menggali pengalaman unik mereka selama bulan suci tersebut. Apakah mereka menikmati bulan Ramadhan dengan banyak keseruan? Bagaimana juga mereka bisa melalui puasa sambil tekun mengikuti kelas-kelas? Mari kita simak respon mereka!

Baca Selengkapnya
Skill Up and Get the Job you want

Skill Up and Get the Job you want

Seminar Skill Up and Get the Job you want diadakan di auditorium ISTTS (Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya) pada hari Jumat, 5 April 2024. Seminar ini diadakan oleh HIMAFOR ( Himpunan Mahasiswa Informatika) dengan dua pembicara yaitu Mariani selaku Project Manager dari PT Djarum dan Malvin Patrick Kurniawan selaku Fullstack Engineer PT Djarum. 

Baca Selengkapnya
Lihat Semua Berita
Icon