Metaverse – Our Future World
Berita
15 April 2022

Metaverse – Our Future World

KSP Season 13 Episode 2:

Metaverse – Our Future World

Penulis: Winda AU

Fotografer: Winda AU

 

Metaverse memang menjadi isu dan topik yang hangat diperbincangkan akhir-akhir ini. Mengusung konsep dunia virtual yang mempermudah komunikasi lintas jarak dan wilayah, metaverse merupakan terobosan teknologi yang cukup menggemparkan dunia. KSP episode kedua kali ini dibawakan oleh Pak Hendrawan Armanto yang merupakan salah satu dosen ISTTS yang terjun ke dunia metaverse. Pak Hendrawan akan membahas mengenai metaverse secara mendalam di dalam KSP kali ini.

Istilah metaverse pertama kali muncul di novel berjudul Snow Crash oleh Neal Stephenson yang diterbitkan pada tahun 1992. Di dalam novel ini, Neal menceritakan bahwa dunia metaverse merupakan dunia yang tidak sempurna, bahkan mengerikan. Beberapa hal yang muncul antara lain kecanduan teknologi dan berbagai permasalahan seperti pelecehan, diskriminasi, dan lain-lain yang akhirnya ikut terbawa ke dunia nyata dikarenakan pengguna tidak dapat membedakan bahwa ia sedang berada di dunia nyata atau di dalam dunia virtual.

Badan Lembaga Acceleration Studies Foundation (ASF) menjelaskan bahwa ke depannya Metaverse Roadmap Summit akan dihadiri dan diisi oleh para akademisi, perusahaan game, teknisi biospasial, media dan siapapun yang akan ikut ke dalam metaverse. Dengan cepatnya perkembangan teknologi saat ini, metaverse bukanlah hal mustahil yang terjadi dalam waktu dekat. Berdasarkan hasil kuesioner mengenai aktivitas apa saja yang ingin dilakukan di metaverse, hal-hal yang tidak berbau game sudah mulai bermunculan seperti menonton film, konser, pesta ulang tahun dan lain sebagainya. “Ini bisa menjadi target kita dan target perusahaan-perusahaan yang mengembangkan metaverse,” jelas Pak Hendrawan. Kelebihan metaverse antara lain:

  1. Memungkinkan banyak pengguna dari berbagai penjuru dunia berkumpul di suatu waktu dan tempat yang sama,
  2. Komunitas metaverse merupakan komunitas besar yang mendukung pengembangan metaverse,
  3. Memungkinkan munculnya model bisnis baru, metaverse juga akan mendorong perkembangan berbagai industry seperti AI, AR, dan lain sebagainya.

Pak Hendrawan bercerita bahwa terdapat tiga kekurangan yang beliau temukan mengenai metaverse. Kekurangan tersebut antara lain:

  1. Kesenjangan pengalaman pengguna dikarenakan perbedaan ekonomi dan kekuatan daya beli pengguna
  2. Adanya bahaya kebocoran data dan privasi
  3. Kekurangan ketiga ialah apa yang dibicarakan oleh Neal dalam novelnya Snow Crash. Pelecehan seksual dan dalam bentuk lainnya di metaverse dapat terjadi dikarenakan avatar bisa saling menyerang satu sama lain dengan mudah.

“Jika kita menyerang orang di dunia fisik, kita bisa terkena pasal. Sedangkan di metaverse tidak ada. Avatar mukul orang? Terus kenapa? Tidak ada efek ke fisiknya karena itu hanyalah avatar. Pasti alasannya seperti itu,” jelas Pak Hendrawan. “Jika tidak ada aturan yang mengatur hal tersebut, metaverse bisa menjadi dunia yang berbahaya,” tambahnya.

Terdapat 7 layer dari metaverse, antara lain: experience, discovery, creator economy, spatial computing, decentralization, human interface dan infrastructure. Metaverse bukanlah soal grafik tiga dimensi. Metaverse merupakan konsep yang dapat membuat kita menghilangkan batasan fisik yang ada. Dengan hilangnya batasan fisik yang ada, akan muncul berbagai pengalaman baru yang sebelumnya tidak bisa kita dapatkan. “Semisal kita mau mendapatkan kursi konser Justin Bieber terdepan, jumlahnya terbatas dan harganya mengerikan. Dengan tidak adanya batasan fisik, kita semua bisa membeli kursi terdepan karena hanya virtual kita yang perlu ada disana dan semua bisa menjadi ekslusif,” cerita Pak Hendrawan. “Contoh lainnya, orang yang disabled memiliki batasan fisik dan tidak bisa mendaki gunung. Bayangkan dengan adanya dunia metaverse ini, hanya dengan alat VR saja ia sudah bisa sampai ke atas gunung,” tambahnya.

Tertarik untuk mencoba metaverse? terdapat beberapa platform metaverse yang cukup populer pada tahun 2022 ini, antara lain Hyperverse, Decentraland, Sandbox, Roblox, Epic Games Fortnite, Bloktopia, Cryptovoxels, Metahero, Star Atlas, dan masih banyak lagi.

Terima kasih atas sharingnya Pak Hendrawan! Metaverse merupakan terobosan teknologi disruptif yang tidak dapat dipungkiri akan mengubah gaya hidup dan model bisnis yang ada saat ini. Harapannya peserta KSP dapat lebih mengenal tentang dunia metaverse dan pengembangan dunia metaverse dapat diiringi dengan aturan yang dapat menjamin keamanan dan kenyamanan para pengguna sehingga alhasil dapat membawa perubahan yang baik bagi hidup kita semua.

Workshop Videography STV X ISTTS Day 2

Workshop Videography STV X ISTTS Day 2

Workshop Videography STV X ISTTS, berlanjut pada hari Minggu tanggal 17 Maret 2024. Acara yang ditujukan pada anggota STV (Sinlui TV) ini adalah acara yang berlangsung selama 2 hari, dimana para peserta menginap pada sekolah mereka, tepatnya pada SMAK St. Louis 1 Surabaya. 

Baca Selengkapnya
Leveling Up Your Products Charm

Leveling Up Your Products Charm

Workshop berjudul Leveling Up Your Products Charm diselenggarakan pada hari Sabtu, 16 Maret 2024 oleh ISTTS yang berkolaborasi dengan SMA Frateran. Workshop ini bertempat di aula Frateran dan workshop ini dihadiri oleh anak anak dari SMA Frateran yang kurang lebih ada 100 orang. workshop ini telah memberikan kontribusi yang berharga dalam mengembangkan wawasan dan keterampilan peserta dalam menghadapi tantangan pasar yang semakin kompetitif di era digital ini.

Baca Selengkapnya
Videography Training STV x ISTTS di SMA St. Louis 1

Videography Training STV x ISTTS di SMA St. Louis 1

Pada tanggal 16 Maret 2024, di SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya suasana dipenuhi dengan semangat dan antusiasme saat Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS) dan St. Louis TV (STV) mengadakan workshop Videography Training. Acara ini merupakan wujud kerjasama yang erat antara lembaga pendidikan dan media lokal untuk memberikan pengalaman belajar yang berharga kepada para siswa, khususnya dalam bidang videography, public speaking, dan media handling

Baca Selengkapnya
The Sailor Survival Game

The Sailor Survival Game

The sailor Survival Game ini adalah film survival game yang dibuat oleh Bu Farah Fauziah,S.hub.Int.,M.A. bersama team nya yang diselenggarakan di XXI TP(Tunjungan Plaza) pada hari sabtu 24 Februari 2024 jam 19.00. acara ini menjadi sorotan utama di kalangan masyarakat, terutama mereka yang tertarik dengan dunia militer dan film aksi.

Baca Selengkapnya
Factory Visit

Factory Visit

Kunjungan Pabrik antara jurusan elektro dengan jurusan industri ini diadakan hari kamis 22 februari 2024 oleh ISTTS. kunjungan pabrik ini dimulai dari jam 08.00 hingga sekitar 12.00 wib. kunjungan ini diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi jurusan elektro dan jurusan industri dari angkatan 2020 hingga 2023 serta beberapa dosen industri dan elektro.

Baca Selengkapnya
Berlomba Coding dengan TCC Internal 2024

Berlomba Coding dengan TCC Internal 2024

TCC 2024 (Top Coder Competition) adalah lomba yang diadakan oleh HIMAFOR (Himpunan Mahasiswa Informatika) ISTTS. TCC 2024 merupakan lomba berbasis coding, dimana para peserta mengerjakan soal yang berhubungan dengan logika dan pemrograman.

Baca Selengkapnya
Lihat Semua Berita
Icon