SIB ISTTS atau jurusan Sistem Informasi Bisnis di ISTTS mengadakan sebuah workshop yang sangat menarik pada hari Sabtu, 23 Oktober 2021. Workshop yang bertemakan Income Dari Rumah Melalui YouTube ini mengundang Bapak Jonie Hermanto M.Kom. sebagai juru bicara. Pak Jonie merupakan dosen di ISTTS dan Founder dari kelasorganik.joniesql.com. Ia adalah YouTube Certified Trainer sejak 2020 yang bertugas untuk membimbing para content creator. Ia telah membimbing 2 channel yang berhasil memperoleh Gold Button hanya dalam waktu 8 bulan.
YouTube adalah sebuah perusahaan yang tentunya ingin mencari keuntungan. YouTube menjual audiences’ attention sebagai barang dagangannya kepada pemasang iklan yang ingin iklannya ditonton oleh banyak orang. Content creator sendiri adalah orang yang “diperalat” oleh YouTube untuk melahirkan banyak attention point. Content creator akan dibayar oleh YouTube apabila memenuhi 3 syarat yaitu memiliki 1000 subscriber, 4000 jam tayang, dan tidak sedang terkena teguran komunitas. YouTube mengenali pola data user sebagai sebuah almari yang diindeks dari angka 0 sampai tidak terhingga atau laci yang ada kodenya. Ketika seorang user meng-upload video secara rutin pada hari dan jam yang sama, maka akan terbentuk suatu prediktif analisis pada algoritma. Jika ternyata user tersebut memenuhi algoritma prediksi tersebut, maka ada algoritma kedua yang menunggu yaitu recommendation. YouTube akan membantu user tersebut untuk merekomendasi video-nya kepada penonton. YouTube recommendation bisa langsung dilakukan dengan cara membayar Google AdSense.
Selain pola, cara untuk meningkatkan viewer kita adalah bermain pada keywords. Caranya adalah membuka trends.google.com dan mencari topik tema kita. Kemudian membuka VidIQ dan menganalisis keyword yang search volume nya tinggi tapi competition nya rendah. Selanjutnya mengetik keyword tersebut pada YouTube dan mengambil 3 turunan kata-katanya di search bar YouTube dan dijadikan judul. Algoritma pada YouTube juga melihat interaksi user dengan viewers nya. Apabila banyak yang like, comment, dan share, maka semakin tinggi kemungkinan video tersebut direkomendasikan.
Jika video hanya direkomendasi, user belum mendapatkan traffic atau viewer belum tentu klik dan menonton video tersebut. Cara untuk mendapatkan viewer traffic adalah dengan menggunakan kata “bagaimana” pada judul, membuat thumbnail yang menarik sebagai clickbait, dan membuat video semenarik mungkin agar penonton tetap menonton sampai habis. Untuk YouTuber yang sudah monet (mendapatkan uang dari YouTube), maka ia harus pintar menjaga viewers lama dan mendatangkan viewers yang lama. Kita dapat mengambil video ilustrasi no copyright dari pexels.com. Pak Jonie kemudian melanjutkan materinya tentang rekomendasi topik video seperti musik relaksasi, review film, dan lain-lain.
Acara selanjutnya dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang cukup banyak. Semua pertanyaan berhasil dijawab oleh Bapak Jonie. Pada akhir acara, panitia Workshop memberikan link untuk absensi dan melakukan sesi foto bersama.