Income Dari Rumah Melalui YouTube
Berita
25 October 2021

Income Dari Rumah Melalui YouTube

SIB ISTTS atau jurusan Sistem Informasi Bisnis di ISTTS mengadakan sebuah workshop yang sangat menarik pada hari Sabtu, 23 Oktober 2021. Workshop yang bertemakan Income Dari Rumah Melalui YouTube ini mengundang Bapak Jonie Hermanto M.Kom. sebagai juru bicara. Pak Jonie merupakan dosen di ISTTS dan Founder dari kelasorganik.joniesql.com. Ia adalah YouTube Certified Trainer sejak 2020 yang bertugas untuk membimbing para content creator. Ia telah membimbing 2 channel yang berhasil memperoleh Gold Button hanya dalam waktu 8 bulan.

YouTube adalah sebuah perusahaan yang tentunya ingin mencari keuntungan. YouTube menjual audiences’ attention sebagai barang dagangannya kepada pemasang iklan yang ingin iklannya ditonton oleh banyak orang. Content creator sendiri adalah orang yang “diperalat” oleh YouTube untuk melahirkan banyak attention point. Content creator akan dibayar oleh YouTube apabila memenuhi 3 syarat yaitu memiliki 1000 subscriber, 4000 jam tayang, dan tidak sedang terkena teguran komunitas. YouTube mengenali pola data user sebagai sebuah almari yang diindeks dari angka 0 sampai tidak terhingga atau laci yang ada kodenya. Ketika seorang user meng-upload video secara rutin pada hari dan jam yang sama, maka akan terbentuk suatu prediktif analisis pada algoritma. Jika ternyata user tersebut memenuhi algoritma prediksi tersebut, maka ada algoritma kedua yang menunggu yaitu recommendation. YouTube akan membantu user tersebut untuk merekomendasi video-nya kepada penonton. YouTube recommendation bisa langsung dilakukan dengan cara membayar Google AdSense.

Selain pola, cara untuk meningkatkan viewer kita adalah bermain pada keywords. Caranya adalah membuka trends.google.com dan mencari topik tema kita. Kemudian membuka VidIQ dan menganalisis keyword yang search volume nya tinggi tapi competition nya rendah. Selanjutnya mengetik keyword tersebut pada YouTube dan mengambil 3 turunan kata-katanya di search bar YouTube dan dijadikan judul. Algoritma pada YouTube juga melihat interaksi user dengan viewers nya. Apabila banyak yang like, comment, dan share, maka semakin tinggi kemungkinan video tersebut direkomendasikan.

Jika video hanya direkomendasi, user belum mendapatkan traffic atau viewer belum tentu klik dan menonton video tersebut. Cara untuk mendapatkan viewer traffic adalah dengan menggunakan kata “bagaimana” pada judul, membuat thumbnail yang menarik sebagai clickbait, dan membuat video semenarik mungkin agar penonton tetap menonton sampai habis. Untuk YouTuber yang sudah monet (mendapatkan uang dari YouTube), maka ia harus pintar menjaga viewers lama dan mendatangkan viewers yang lama. Kita dapat mengambil video ilustrasi no copyright dari pexels.com. Pak Jonie kemudian melanjutkan materinya tentang rekomendasi topik video seperti musik relaksasi, review film, dan lain-lain.

Acara selanjutnya dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang cukup banyak. Semua pertanyaan berhasil dijawab oleh Bapak Jonie. Pada akhir acara, panitia Workshop memberikan link untuk absensi dan melakukan sesi foto bersama.

Belajar Fotografi di Kebun Binatang Surabaya

Belajar Fotografi di Kebun Binatang Surabaya

Jurusan Desain Komunikasi Visual Angkatan 2023 Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS) mengadakan kunjungan ke Kebun Binatang Surabaya (KBS) pada tanggal 28 Maret 2024. Kunjungan ini diadakan sebagai praktik dari kelas Fotografi Aplikatif, yang diajar oleh Bapak Herman Budianto. Kegiatan yang dihadiri oleh 32 mahasiswa-mahasiswa ini memiliki tujuan untuk mempraktikkan materi fotografi yang telah dipelajari sebelumnya, seperti human interest, wildlife, dan landscape photography.

Baca Selengkapnya
Cybersecurity and How to Initiate An Anti Mainstream Overseas Career Journey

Cybersecurity and How to Initiate An Anti Mainstream Overseas Career Journey

Seminar berjudul Cybersecurity and how initiate an anti mainstream overseas career journey diselenggarakan pada tanggal 27 Maret 2024 oleh ISTTS yang pembicaranya adalah Ferry Haris, S.Kom.,M.Sc.,. Ferry Haris ini sendiri dia adalah CEO dari FeHa International Consulting B.V. Seminar ini dihadiri oleh beberapa mahasiswa dan mahasiswi dari Teknik Informatika lalu ada juga beberapa dari SIB(Sistem Informasi Bisnis) dan terakhir ada juga dari DKV(Desain Komunikasi Visual). 

Baca Selengkapnya
Ujian Lebih Penting daripada Nyawa?!

Ujian Lebih Penting daripada Nyawa?!

Pada tanggal 22 Maret 2024, matahari bersinar cerah seperti biasanya. Nampaknya, hari itu akan berjalan dengan normal seperti tidak akan terjadi apa-apa. Namun siapa yang menyangka, tiba-tiba tepat pada pukul 11.22 WIB terjadi gempa pertama kali setelah sekian lama tidak terjadi gempa, yang mengguncang gedung-gedung di Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS).

Baca Selengkapnya
Open Talk Informatika Semester Genap 2024

Open Talk Informatika Semester Genap 2024

Himpunan Mahasiswa Informatika Institut Sains dan Teknologi Terapan Surabaya (ISTTS) menggelar acara Open Talk Informatika Semester Genap pada tanggal 22 Maret 2024 di ruang E-402. Acara ini mengundang Bapak Dr. Yosi Kristian, S.Kom. M.Kom., selaku Kepala Program Studi Informatika di ISTTS.

Baca Selengkapnya
Workshop Videography STV X ISTTS Day 2

Workshop Videography STV X ISTTS Day 2

Workshop Videography STV X ISTTS, berlanjut pada hari Minggu tanggal 17 Maret 2024. Acara yang ditujukan pada anggota STV (Sinlui TV) ini adalah acara yang berlangsung selama 2 hari, dimana para peserta menginap pada sekolah mereka, tepatnya pada SMAK St. Louis 1 Surabaya. 

Baca Selengkapnya
Leveling Up Your Products Charm

Leveling Up Your Products Charm

Workshop berjudul Leveling Up Your Products Charm diselenggarakan pada hari Sabtu, 16 Maret 2024 oleh ISTTS yang berkolaborasi dengan SMA Frateran. Workshop ini bertempat di aula Frateran dan workshop ini dihadiri oleh anak anak dari SMA Frateran yang kurang lebih ada 100 orang. workshop ini telah memberikan kontribusi yang berharga dalam mengembangkan wawasan dan keterampilan peserta dalam menghadapi tantangan pasar yang semakin kompetitif di era digital ini.

Baca Selengkapnya
Lihat Semua Berita
Icon