INFERENCE AT THE EDGE
(KSP Season 8 Ep 1)
ISTTS kembali mengadakan seminar KSP Season 8 yang berjudul “AI Inference At The Edge”. KSP episode pertama kali ini dibawakan oleh Bapak Sandy Ardianto, S.Kom. yang merupakan salah satu alumni ISTTS. Beliau sekarang sedang menempuh S2 di National Chiao Tung University, Taiwan sambil bekerja sebagai AI Research Intern di AnaSystem Taiwan.
Seminar yang diadakan pada Rabu, 10 Februari 2021 ini dibuka untuk peserta internal maupun eksternal melalui platform Zoom dan live streaming Youtube. Pak Sandy membuka KSP dengan perkenalan diri kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan materi tentang AI Inference.
Pak Sandy menjelaskan langkah – langkah pengembangan AI ialah menyiapkan training dataset, mendesain network model, melatih network dengan dataset yang ada kemudian apabila network sudah dinilai cukup baik maka proses inferencing (mendeploy model ke aplikasi/service) akan dimulai.
Inference At The Edge tidak bisa dipungkiri merupakan salah satu hal yang sangat menarik. Kelebihan Inference At The Edge dibandingkan dengan Inference In The Cloud ialah Inference At The Edge lebih murah dari segi biaya dan bersifat real-time. Selain itu konsumsi daya yang dibutuhkan juga lebih rendah. “Power consumption di Edge lebih kecil karena bisa pakai baterai,” jelas Pak Sandy.
Pak Sandy memberikan beberapa contoh penerapan AI Inference At The Cloud seperti Person Detection At Water Gate Control yang digunakan untuk mendeteksi adanya orang atau tidak di dekat pintu air untuk mencegah jatuhnya korban jiwa serta Lulupet’s Smart Cat Litter Box yang dapat digunakan untuk mendeteksi kesehatan kucing peliharaan.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara merekam dan mengalisa berat, kebiasaan serta berapa kali kucing tersebut buang air. “Alat ini juga akan secara otomatis mendeteksi jenis kucing dengan melihat dari wajah, bulu serta berat kucing tersebut sehingga satu alat bisa digunakan untuk beberapa jenis kucing sekaligus,” tambah Pak Sandy.
Kesimpulannya ialah tren AI sekarang sudah mencapai tahap inference (bisa diterapkan pada kasus yang nyata terjadi saat ini) dan Inference At The Edge lebih mudah untuk dilakukan daripada Inference In The Cloud. Penerapan AI juga telah banyak ditemukan pada barang sehari-hari yang beredar di masyarakat, seperti contohnya Face ID dan activation (Siri, Alexa, dll) serta behavior recognition pada smart-watch yang dapat mendeteksi kegiatan penggunanya (berjalan, berlari atau sedang tidur).