Fakultas teknik kami mempersiapkan calon mahasiswa untuk menghadapi tantangan Industri 4.0. Dimana lulusan teknik akan sangat dicari di dalam dunia kerja.
Fakultas desain kami memastikan lulusan kami selain dapat menghasilkan karya yang baik, juga memiliki kemampuan dalam mengoperasikan perangkat lunak untuk menghasilkan karya digital.
Kami memiliki program studi Pascasarjana Teknologi Informasi untuk para Sarjana Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Komputer, Teknik Elektro, dan Teknik lainnya serta Sarjana Ekonomi.
Himpunan Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS) menggelar acara bertajuk "Open Talk DKV" untuk semester genap tahun 2024. Acara ini diadakan di Ruang E-402 pada pukul 13.00 dengan dihadiri oleh 33 peserta mahasiswa. Acara yang berlangsung dalam suasana penuh antusiasme ini menghadirkan Ketua Himpunan Mahasiswa DKV, Richard Jonathan sebagai pembicara, beserta para dosen yang berpengalaman dan keahlian dalam bidang desain komunikasi visual. Mereka adalah Ibu Bonifacia Bulan Aruming Tyas, S.Ds, M.A., Bapak Dr. Decky Avrilukito S.Sn., M.M., dan Ibu Amelia Agustina, S.Ds., M.Med.Kom. "Open Talk DKV" merupakan forum diskusi terbuka yang bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa DKV ISTTS serta mempererat hubungan antara mahasiswa dan dosen. Dalam acara ini, para pembicara berbagi pengalaman, pengetahuan, dan pandangan mereka tentang berbagai aspek desain komunikasi visual. Selain itu, para peserta juga diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada para pembicara. Acara ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya konstruktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran di bidang desain komunikasi visual serta memperkuat ikatan antara mahasiswa dan dosen.
Dosen ISTTS, Esther Irawati Setiawan. menciptakan inovasi baru dengan mengembangkan dua aplikasi Artificial Intelligence (AI) bernama AIKAN dan TOLATOLE.
Jakarta, CNN Indonesia -- CEO Facebook Mark Zuckerberg membeberkan fitur baru Instagram untuk membantu kreator atau influencer menghasilkan uang lewat konten yang diunggah. Instagram akan membantu mencocokkan pemilik brand dengan pembuat konten yang sesuai dengan audiens atau pasar yang ingin dijangkau.